1.2 Langkah - Langkah Instalasi
Install ulang merupakan suatu perlakuan khusus yang kita lakukan kepada komputer kita dalam rangka membersihkan malware dan virus yang ada pada local disk yang biasanya diletakan file – file windows. Ada banyak penyebab sebenarnya ketika kita diharuskan untuk menginstal ulang komputer kita, di anataranya ketidakcocokan driver yang kita gunakan untuk komputer kita, upgrade windows, refurbished (kembali ke pengaturan pabrik), atau kerap kali kita lakukan ketika kita ingin menjual atau melelang komputer kita kepada orang yang menginginkannya. Siapkan terlebih dahulu apa – apa saja yang dibutuhkan pada saat hendak menginstal ulang. Saya disini menggunakan Windows XP sebagai contoh. Windows yang lain pun caranya tidak berbeda.
Install ulang merupakan suatu perlakuan khusus yang kita lakukan kepada komputer kita dalam rangka membersihkan malware dan virus yang ada pada local disk yang biasanya diletakan file – file windows. Ada banyak penyebab sebenarnya ketika kita diharuskan untuk menginstal ulang komputer kita, di anataranya ketidakcocokan driver yang kita gunakan untuk komputer kita, upgrade windows, refurbished (kembali ke pengaturan pabrik), atau kerap kali kita lakukan ketika kita ingin menjual atau melelang komputer kita kepada orang yang menginginkannya. Siapkan terlebih dahulu apa – apa saja yang dibutuhkan pada saat hendak menginstal ulang. Saya disini menggunakan Windows XP sebagai contoh. Windows yang lain pun caranya tidak berbeda.
·
Kaset windows anda
yang saat ini, apabila tidak ingin upgrade.
·
Kaset windows anda
yang terbaru apabila anda ingin mengupgrade windows anda menuju windows yang
baru
·
Driver komputer anda
·
Kaset Microsoft office
·
Selebihnya merupakan
software yang anda sukai
·
Serial number apabila
case CD windows XP anda hilang
Caranya.
·
Masukkan kaset windows
anda ke dalam DVD-Drive
·
Lalu, restart komputer
anda.
·
Siap – siaplah dan
perhatikan BIOS yang akan tampil. Lalu klik Del yang ada di keyboard. Tidak
selalu tombol Del, tergantung manufaktur. Tetapi, yang biasa digunakan yaitu
ESC, F8, Del, F10, dan F2. Biasanya, orang akan gagal ketika mencapai step ini.
Karena tampilan awal BIOS sangat terbatas waktunya hanya sekitar 2 detik.
·
Lalu, anda akan masuk
ke tampilan BIOS.
·
Kemudian pilih Boot,
di sini anda diharuskan mengganti Boot Device Prioritynya.
·
Pilih boot device
priority.
·
Ubahlah first boot
device menjadi CDROM, maka begitu anda keluar dari tampilan BIOS secara
langsung boot akan ke arah kepada CDROM.
·
Jika sudah, pencet
tombol F10. Pilih save and exit.
·
Ketika layar berubah
menjadi hitam, maka akan tampil tulisan “press any key” selama 5 detik.
·
Pencet tombol apa saja
yang ada di keyboard.
·
Lalu akan tampil
banyak tulisan yang berisi tentang peraturan persetujuan. Skip saja dengan
menekan tombol F8.
·
Pilih Local Disk C
dengan menekan enter.
·
Lalu pilih NTFS yang
ada pada pilihan pertama.
·
Jika sukses, maka anda
akan tampil animasi hot booting yang khas dari windows XP.
·
Langkah selanjutnya,
anda akan mengisikan nama dan organisasi. Cukup isikan nama saja. Klik next.
·
Masukkan serial number
yang ada di belakang case ataupun dari internet. Klik next.
·
Jika sudah, anda harus
mengisi nama dan password, tetapi apabila komputer anda berisi file yang tidak
begitu penting, sebaiknya password tidak usah diisi. Klik next.
·
Atur tanggal berikut
jam maupun zona waktunya. Klik next.
·
Lewati apabila anda
tidak ingin mengisi jaringan domain. Jika ingin mengisi, isilah settingan
domain dengan yang anda punya. Klik next.
·
Selebihnya anda
tinggal mengklik next, ataupun ok, ataupun finish.
·
Selamat. Komputer anda
telah berhasil diinstal ulang.
·
Jika sudah, install
driver yang ada agar terkondisikan seperti sedia kala.
·
Matikan fitur auto
update apabila anda tidak selalu terhubung ke internet, karena hanya akan memperlambat
perfoma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar